Mustafa Kemal Atatürk, pendiri Republik Turki, menghilangkan unsur bahasa Arab dari bahasa Turki sebagai bagian dari reformasi bahasa yang lebih luas. Beberapa alasan utama untuk langkah ini adalah: Modernisasi dan Nasionalisme: Atatürk ingin memodernisasi Turki dan membangun identitas nasional yang jelas. Menghapus bahasa Arab dianggap penting untuk menciptakan bahasa Turki yang lebih murni dan mencerminkan budaya serta sejarah Turki sendiri.
Aksesibilitas: Dengan mengganti banyak istilah Arab dan Persia dengan istilah Turki, Atatürk bertujuan untuk membuat bahasa lebih mudah dipahami oleh rakyat. Ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat literasi dan pendidikan di kalangan masyarakat.
Sekularisasi: Atatürk berupaya untuk memisahkan agama dari negara. Mengurangi pengaruh bahasa Arab, yang memiliki konotasi religius bagi banyak orang, adalah bagian dari usaha untuk mengurangi peran agama dalam kehidupan publik.
Reformasi Penulisan: Atatürk juga memperkenalkan alfabet Latin sebagai pengganti aksara Arab. Ini adalah langkah penting untuk memodernisasi sistem pendidikan dan komunikasi di Turki.
Reformasi bahasa ini merupakan bagian dari serangkaian reformasi sosial, politik, dan ekonomi yang lebih luas yang dilakukan Atatürk untuk mengubah Turki menjadi negara yang lebih sekuler dan modern.
#attaturk
#turki
#arabiclanguage