Rumput Gelang Atau Krokot

Krokot

Ini adalah tanaman rumput gelang yang lebih dikenal sebagai krokot. Mempunyai nama ilmiah Portulaca Oleracea. Meskipun sering dianggap sebagai rumput liar krokot dapat dikonsumsi dalam keadaan mentah dan dimasak.

Bagi masyarakat Jawa memasak krokot adalah dengan bumbu sayur bening. Bumbu sayur bening adalah rimpang kunci. Sayur bening krokot ini sangat berkhasiat menghilangkan panas dalam anak kecil dan juga memberikan asupan tambahan omega 3.

Krokot memiliki rasa asam dan asin. Di Eropa krokto dibudidayakan sebagai tanaman sayuran. Lembaga internasional WHO mencatat krokot sebagai daftar tanaman obat yang diprioritaskan di dunia. Dan 23 negara telah menggunakan tanaman ini. Dalam bahasa cina obat ini dikenal sebagai obat maciasian. Dalam farmakologi cina ia dikatakan bisa menyembuhkan disentri. Selain itu krokot bersifat penenang, peluruh air seni dan sebagai tonik.

Daun krokot tebal, berdaging dan mengandung air. Bunganya ada yang berukuran kecial ada pula yang sedang. Warnanya pun bervariasi hingga yang berwarna batik. Rumput gelang atau krokot memiliki kadar asam lemak omega 3 dan memiliki anti oksidan yang tinggi. Rumput ini sering disebutkan oleh orang Cina sebagai oengganti ikan karena memiliki kandungan yang sama yaitu omega 3. Krokot memang menyimpan banyak manfaat terutama daunnya terutama dari kandungan dua jenis asam omega 3 yaitu ALA dan GPA.

#krokot

#omega3

#herbaljsr

Resep Gulai Kambing

Gulai Kambing

Gulai Kambing

Beberapa hari lagi kita akan merayakan Hari Idul Adha, hari yang identik dengan menyantap hidangan ala kambing. Mungkin masyarakat akan menerima banyak daging kambing sehingga bisa mengolahnya menjadi Gulai Kambing yang lezat. Beda dengan masjid di dekat rumah, Memang kebanyakan yang disembelih di sana adalah hewan sapi. Beberapa ekor kambing saja yang ada di antara sapi-sapi tersebut dan hanya diserahkan kepada pemilik kupon. Selebihnya yaitu daging sapi adalah untuk jamaah masjid.

Kali ini saya ingin share resep gulai kambing. Resep ini diberikan turun temurun dari tante kemudian dari nenek, dan di atasnya lagi dari buyut. Mereka semua berasal dari pulau Buru Ambon Maluku. Resep Gula Kambing ini lebih berasa rempah-rempah timur. Inilah resepnya.

Bahan :

Daging kambing

Tulang-tulang kambing

Potong menurut selera.

Santan kelapa (bukan santan instan)

Bawang merah goreng untuk taburan

Bumbu :

Bawang putih

Bawang merah

Cabe Merah (opsional)

Kunyit

Jahe

Laos (lengkuas)

Ketumbar

Merica

Kemiri

Jintan putih

Kemiri goreng

Cengkeh

Kapulaga Arab

Bunga Lawang (pekak)

Kelapa goreng (krisik)

Daun salam

Batang sereh

Daun jeruk purut

Cara Membuat :

  1. Goreng kering tidak menggunakan minyak yaitu : cengkeh, ketumbar, merica, kapulaga arab sekitar 5 menit hingga berbau harum rempah
  2. Jerang air hingga mendidih lalu masukkan daging kambing dan tulangnya. Setelah masuk kecilkan api. Rebus kambing dengan api sedang
  3. Goreng juga kelapa parut dengan api kecil hingga berwarna kecoklatan lalu tumbuk kelapa hingga mengeluarkan minyak
  4. Blender bumbu-bumbu : bawang putih, bawang merah, cabe merah, kunyit, jahe, bumbu kering yang telah digoreng sangan.
  5. Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga hrum lalu masukkan bumbu sisanya, daun jeruk, saun salam dan batang sereh. Aduk lagi bumbu ini kemudian matikan kompor.
  6. Pindahkan bumbu ke dalam rebusan daging, tambahkan kelapa goreng atau kerisik.
  7. Lanjutkan merebus daging kambing hingga empuk. Terakhir masukkan santan dan tunggu mendidih. Lalu hidangkan
  8. Taburi dengan bawang merah goreng
  9. Hidangkan dengan acar mentimun dan nanas

 

Jajanan di Solo, Apa Saja?

Jajanan di Solo apa saja? Yuk simak kuliner di Solo Jawa Tengah yang murah-murah dan yang penting lezat.

Jajanan di Solo identik dengan manis? Oh tidak sama sekali. Kota Solo yang berdekatan dengan kota Yogyakarta memiliki kekhasan tersendiri. Yogyakarta yang notabene khas dengan kuliner gudeg dan tahu bacem yang manis, nyatanya gudeg di Solo memiliki cita rasa yang tidak semanis gudeg Yogyakarta.

Kue-kuenya pun sangat beragam dari mulai manis hingga asin dan bahkan pedas. Seperti bumbu pecel di Solo ternyata bercita rasa pedas bahkan terdapat banyak varian bumbu pecel. Diantaranya adalah bumbu wijen, bumbu cabuk rambak, bumbu pecel manis dan bumbu pecel pedas yang keduanya terbuat dari kacang.

Di bawah ini adalah kue-kue sederhana yang bisa ditemui di pasar atau tukang sayur. Jajanan yang bisa didapat dengan mudah di tukang sayur ini sudah pasti harganya sangat murah, berkisar antara Rp. 1000 hingga Rp. 1500 saja. Hmm bisa kalap kalau beli sayur disana, sepulang dari beli sayuran mendadak lapar dan menghabiskan jajan-jajan ala pasar tradisional.

Gethuk

Gethuk ini terbuat dari singkong yang dikukus kemudian ditumbuk dan diberi campuran sedikit gula Jawa. Rasanya tidak terlalu manis hanya samar-samar saja. Dibungkus dengan daun pisang dengan potongan yang lumayan cukup buat sarapan pagi didampingi dengan susu kambing ettawa. Dan yang pasti jajan ini harganya cuma Rp, 1000

Gendar pecel

Gendar pecel adalah pecel sayuran sebagai pendamping dari punten, Gendar adalah lontong yang diolah dengan teknik khusus yang hampir sama dengan pembuatan lontong bungkus daun pisang. Gendar pecel biasanya menggunakan sayuran yang tidak terlalu mahal harganya yaitu bayam tegal, bayam yang berdaun lebar yang biasa dipergunakan untuk gudangan atau kulupan. Dan bumbu pecel khas Solo ternyata memiliki cita rasa yang pedas, kebetulan lidah saya sekarang sudah mulai manja sehingga tidak terbiasa lagi dengan bumbu sepedas itu. Itu yang oranye krupuk ya, jangan salfok. Dan yang jelas harganya cuma Rp. 1500 saja. Hiks murah banget..

Sate Kere

Sate kere sangat dikenal di Solo. Sate yang bukan terbuat dari daging ini nyatanya sangat digemari. Bahan dari sate kere adalah tempe gembus. Tempe yang terbuat dari ampas tahu. Di kota Malang tempe ini disebut dengan menjes. Tempe gembus ini dilumuri dengan kecap yang juga telah dibumbuin terlebih dahulu. Biasanya bumbu kecap ini dicampur dengan kaldu yang dipergunakan untuk mengungkep tulang-tulang ayam seperti ceker, kepala dan juga usus. Dan seperti biasa harga sate kere ini hanya Rp. 1500. Kalau lokasi banyak tersebar di seluruh penjuru kota Solo. Bisa ditemui di pasar, sekolah dan kampus-kampus.

Jadah Blondo

Jadah Blondo atau tetel blondo, jadah adalah nasi beras ketan yang dicetak dan dipotong-potong. Lalu diberi topping blondo. Blondo adalah produk sampingan dari proses pembuatan minyak kelapa. Blondo berasa manis gurih sehingga sangat sesuai bila dipadu dengan jadah ketan. Jajan ini seperti biasa sangat mudah ditemukan di tukang sayur. Harganya adalah Rp. 1500

Pelas

Pelas kurasa tidak sama dengan pelas yang biasa kusantap di Malang. Tadinya kukira pelas berbentuk panjang tipis, Ternyata cara bungkus pelas Solo ini hampir menyerupai botok yaitu dibungkus dan disemat dengan cara tum. Saat kuicip ternyata isinya memang benar seperti botok yang biasa ditemui di Malang. Pelas di Malang adalah berisi kelapa yang sudah diberi bumbu agak pedas dan diisi dengan irisan kecil ikan tongkol masak. Pelas Solo ini memiliki cita rasa pedas manis. Biasanya dihidangkan saat selamatan tujuh bulanan. Ini saya tidak mendapatkan informasi harga karena diberi gratisan oleh tukang gado-gado. Wah beruntung sekali saya di hari itu, banyak mendapatkan  jajan-jajan pemberian orang.

Nasi Jagung

Nasi Jagung menurut penjualnya terbuat dari jagung yang sudah ditumbuk dan menjadi butiran kecil. Saat kuicipi ternyata dia sama sekali tidak mengandung jagung, Rasa-rasanya lebih ke meniran atau beras yang sudah ditumbuk dan menjadi butiran kecil. Rasanya cukup gurih, karena mungkin diberi santan dan garam. Jajan ini lebih pantas disebut meniran sebenarnya. Hargany cukup Rp. 1000 saja.

Thiwul

Thiwul saat ini bukan lagi kuliner kampung yang memiliki history yang cukup melegenda. Dulu masyarakat sangat miskin, hingga hasil bumi diserahkan kepada penjajah. Tidak ada yang bisa dikonsumsi karena tanah-tanah dikuasai penjajah sehingga hanya bisa memiliki simpanan singkong yang memiliki daya simpan cukup baik. Dan thiwul adalah produk olahan singkong. Saat ini thiwul disajikan dalam bentuk lebih modern dengan cita rasa yang sangat bisa diterima oleh lidah anak-anak muda. Dan karena disajikan hangat dan cantik, harganyapun menjadi sedikit lebih berbeda. Hal ini karena penghargaan terhadap kuliner sederhana yang masih dilestarikan hingga saat ini. Saya menemui thiwul ini tepat di seberang gerbang belakang kampus UNS. Harganya pun lumayan oke.. ehehe. Rp. 10.000 saja,

Lenjongan

Lenjongan adalah yang biasa kita kenal dengan Lupis Campur (red :Malang). Di Malang lenjongan disebut dengan lupis. Isinya pun hampir sama. Saat kita membeli lenjongan sebenarnya hanya satu yang bernama lenjongan, yaitu lontong ketan putih yang dipotong-potong sebagai bagian dari lenjongan keseluruhan. Selain itu di dalam lenjongan terdapat cenil, klepon, nasi ketan hitam, serabi dan ijo-ijo. Saya menyebutnya ijo-ijo karena disamping tidak tau namanya, ijo-ijo ini juga disebut seperti itu di Malang. Topping dari lenjongan ini adalah parutan kelapa, gula halus dan gula aren cair. Rasanya menjadi sangat manis karena dua macam gula digunakan disini. Bagi saya, hanya minta sedikit gula merah cair. Selebihnya makanan ini sudah berasa manis banget karena kelapa dan juga gula di dalam klepon. Lenjongan bisa ditemukan di Pasar Gede pastinya. Tapi saya lebih menyukai lenjongan di pasar Kleco yang lokasinya memang lebih jauh. Harganya adalah Rp. 5000

Mi Pentil

Mi Pentil ini namanya unik. Saya cuma takut aja kalau yang baca tulisan ini salah baca. Mi pentil adalah kuliner mi goreng dengan cita rasa sederhana. Bumbunyapun sederhana, tidak begitu berasa asin atau sedikit hambar. Menurut penjualnya mi ini biasa disantap dengan gendar pecel. Karena harganya yang cukup murah, Rp. 1000 saja maka orang terbiasa membeli mi pentil ini dengan pecel punten sebagai lauk tambahannya. Mi pentil bertekstur kenyal , mi ini memiliki ketebalan lumayan yang mirip dengan mi aceh. Mirip dengan pentil yaitu karet yang ada di penutup ban sepeda gowes. Itulah kenapa disebut dengan pentil. Oyahh..

#jajansolo

#kulinersolo

#jajantradisional

#lenjongan

#pasargedesolo

#gendarpecel

Apa itu Penghargaan Budaya?

Penghargaan budaya mengacu pada penggunaan objek atau elemen budaya non-dominan dengan cara yang memperkuat stereotip atau berkontribusi pada penindasan dan tidak menghargai makna aslinya atau menghargai sumbernya. Ini juga termasuk penggunaan yang tidak sah atas bagian-bagian dari budaya mereka (pakaian, tarian, dll.) tanpa izin.1

Dengan cara ini, penghargaan budaya adalah fenomena berlapis dan bernuansa yang mungkin sulit dipahami oleh banyak orang dan mungkin tidak disadari ketika mereka melakukannya sendiri.

Hal yang wajar untuk menggabungkan dan memadukan budaya karena orang-orang dari latar belakang yang berbeda berkumpul dan berinteraksi. Nyatanya, banyak penemuan dan kreasi luar biasa telah lahir dari penggabungan budaya semacam itu (seperti musik country).

Namun, garis ditarik ketika kelompok budaya dominan memanfaatkan unsur-unsur kelompok non-dominan dengan cara yang dianggap eksploitatif oleh kelompok non-dominan.

Budaya mengacu pada segala sesuatu yang terkait dengan sekelompok orang berdasarkan etnis, agama, geografi, atau lingkungan sosial mereka. Ini mungkin termasuk kepercayaan, tradisi, bahasa, objek, ide, perilaku, adat istiadat, nilai, atau institusi. Tidak jarang budaya dianggap milik kelompok etnis tertentu.

Penghargaan mengacu pada mengambil sesuatu yang bukan milik Anda atau budaya Anda. Dalam kasus perampasan budaya, itu adalah pertukaran yang terjadi ketika kelompok dominan mengambil atau “meminjam” sesuatu dari kelompok minoritas yang secara historis dieksploitasi atau ditindas.

Dalam pengertian ini, penghargaan melibatkan kurangnya pemahaman atau apresiasi terhadap konteks sejarah yang mempengaruhi apa yang diambil. Mengambil benda suci dari budaya yang terpinggirkan secara historis dan memproduksinya sebagai bagian dari kostum Halloween adalah salah satu contohnya.

#budaya

#culture

Apa Si Gap Budaya Itu?

Setiap perbedaan sistematis antara dua budaya yang menghalangi saling pengertian atau hubungan. Perbedaan tersebut meliputi nilai, perilaku, pendidikan, dan adat istiadat budaya masing-masing. Istilah ini awalnya digunakan untuk menggambarkan kesulitan yang dihadapi dalam interaksi antara pelancong awal abad ke-20 dan budaya pra-industri, tetapi sejak itu telah digunakan secara lebih luas untuk merujuk pada kesalahpahaman dan ketidakpahaman bersama yang timbul dengan orang-orang dari latar belakang dan pengalaman yang berbeda. Kesenjangan budaya dapat berhubungan dengan agama, etnis, usia, atau kelas sosial. Contoh perbedaan budaya yang dapat menyebabkan kesenjangan termasuk norma sosial dan peran gender. Istilah ini juga dapat digunakan untuk merujuk pada kesalahpahaman dalam suatu masyarakat, seperti antara spesialisasi ilmiah yang berbeda.

Sebagai penghubung komunikatif antar budaya, penafsir telah memainkan peran yang sangat penting sepanjang sejarah. Tujuan utama dari bab ini adalah untuk menganalisis peran juru bahasa dalam konflik perang, memberikan perhatian khusus pada keterampilan mereka untuk menjembatani kesenjangan bahasa, budaya, dan kekuasaan. Telah diamati bahwa interpretasi dalam konflik biasanya diremehkan meskipun sangat sulit dan berisiko, dan seringkali dukungan yang diberikan dengan cepat dilupakan oleh semua bagian setelah layanan selesai. Kurangnya pertimbangan ini membuat banyak penerjemah dalam bahaya di negara-negara yang bermusuhan. Karena peningkatan pengungsi dan pengungsi dalam beberapa tahun terakhir, tinjauan sejarah singkat tentang perang abad ke-20 dan ke-21 telah dilakukan. Ini nantinya akan dirujuk oleh berbagai penafsir dan koresponden yang bekerja untuk berbagai media dan telah diwawancarai untuk studi empiris yang telah kami lakukan. Pekerjaan juru bahasa dan dilema etis yang harus mereka hadapi disoroti dalam penelitian ini. Studi ini tidak mengejar, dalam hal apa pun, tujuan politik apa pun.

#budaya

#culture

#gapculture

#gapjamming

Trik Pola Sehat Bagi Penderita Diabetes

Sakit diabetes saat ini sudah semakin meningkat penderitanya, dibandingkan dengan sakit-sakit berat lainnya seperti Jantung, Tekanan Darah Tinggi dan lainnya. Banyak sekali cara yang dilakukan penderita diabetes untuk bisa sembuh mulai dengan berobat dan kontrol secara rutin hingga mencoba gunakan herbal yang mulai menjamur belakangan.

Pola hidup sehat juga lebih banyak diperhatikan lagi oleh para penderita diabetes karena sakit ini menyerang sistim tubuh, bukan organnya. Sistim tubuh bisa diantisipasi dengan perbaikan pola makan dan pola hidup sehat.  Berikut adalah beberapa trik yang sangat mudah bisa dilakukan oleh penderita diabetes, trik yang tidak mempersulit namun bisa sedikit-sedikit mengurangi penggunaan obat-obat medis dan bahkan suntik insulin.

Pertama adalah nasi, nasi yang selalu menjadi bahan pembicaraan utama penderita diabetes. Karena mereka harus menghindari nasi disaat nasi adalah makanan utama masyarakat Indonesia. Beberapa trik bisa dilakukan untuk mengantisipasi bisa mengkonsumsi makan nasi kembali. Misalnya dengan meletakkan nasi di lemari pendingin selama semalam. Andapun bisa menghangatkan nasi ini kembali sebelum mengkonsumsinya. Dengan meletakkan nasi di pendingin bisa mengurangi index glikemik nasi tersebut hingga 60%.

Hindari pula menyantap nasi yang masih panas, maka dinginkan dulu nasi bila memang belum sempat memasukkannya ke dalam pendingin. Nasi yang diolah menjadi bubur ayam juga masih sangat beresiko jika dikonsumsi oleh penderita diabetes. Nasi bubur seharusnya dikonsumsi saat panas dan nasi bubur ini dimasak selama berjam-jam, lebih lama dari membuat nasi normal. Hal ini mengakibatkan indeks glikemik nasi semakin meningkat. Oleh karena itu sebaiknya menghindari konsumsi nasi yang dimasak cukup lama dan juga menghindari konsumsi nasi yang disantap saat panas.

Tepung dan macam-macam nya masih menjadi topik hangat bagi penderita diabetes. Tepung dalam hal ini adalah terigu, beras, ketan, tapioka. Tepung-tepungan ini sebaik mungkin juga dikurangi karena mengandung gluten. Gluten bisa mengacaukan sistem imun tubuh dan sistim lainnya. Untuk mengantisipasinya apabila anada masih belum bisa lepas dari tepung terigu adalah dengan cara menggunakan oat. Kurangi juga penggunaan minyak goreng karena penggunaan tepung terigu selalu bersama-sama minyak goreng. Trik nya gunakan air fryer bila anda ingin menyantap bakwan.

Gula adalah bahan yang diharamkan bagi penderita diabetes. Namun bukan berarti tidak boleh mengkonsumsi yang manis. Selama ini pemanis yang sangat aman digunakan sebagai pemanis adalah stevia dan diabetasol.  Stevia berasal dari tumbuh-tumbuhan jadi sangat aman dikonsumsi. Namun bisa juga menggunakan gula aren yang indeks glikemiknya cukup rendah. Gula aren ini bisa digunakan pula untuk mengolah makanan, bukan hanya minuman.

Beras yang sangat baik digunakan oleh penderita diabetes adalah beras merah, beras hitam dan beras coklat. Ketiganya memiliki indeks glikemik jauh di bawah beras putih. Mungkin anda belum terbiasa dengan rasa dan teksture. Oleh karena itu bisa dimasukkan  ke dalamnya bawang putih dan minyak zaitun agar bisa berasa seperti nasi uduk.

Sayur dan buah-buahan sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Bahkan kalau bisa lebih banyak makan sayur dan buah saat makan. Buah yang aman dikonsumsi adalah apukat, kedondong, bengkuang, strawbery, apel dan salak. Bila ingin mengkonsumsi pisang atau mangga pilih yang masih muda. Yang betul-betul mengkhawatirkan untuk dikonsumsi alias jauhi adalah nangka, durian, sawo, pisang masak, mangga masak.

Penderita diabetes mungkin sebaiknya mengurangi mengkonsumsi daging berwarna merah dan lebih memperbanyak konsumsi ikan. Sea food sangat dianjurkan kecuali yang berprotein terlalu tinggi yaitu udang, cumi, kepiting, gurita. Selain ikan-ikan tersebut semua aman. Lebih banyak mengkonsumsi ikan sebagai protein hewani adalah sangat baik.

#diabetes

#diabetic

#glicemicindex

#indeksglikemik

Mengapa Belajar Bahasa Inggris Itu Sulit?

Sebagai bahasa internasional bisnis, sains, dan akademisi, bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak dipelajari di dunia. Ada 1,5 miliar pembelajar bahasa Inggris dan 527 juta penutur asli bahasa Inggris di seluruh dunia, yang berarti bahwa sekitar seperempat dari populasi global memiliki setidaknya beberapa keakraban dengan bahasa Inggris.

Meskipun penting dalam urusan global dan perdagangan, bahasa Inggris adalah bahasa yang sangat sulit untuk dipelajari. Bahasa ini menampilkan aturan tata bahasa yang sering dilanggar, alfabet yang dapat membingungkan orang yang terbiasa dengan sistem berbasis karakter, dan penyimpangan ejaan dan pelafalan yang bahkan membingungkan penutur asli.

Berikut adalah beberapa inkonsistensi linguistik yang membuat bahasa Inggris sulit dipelajari oleh penutur asing dan mengapa masih merupakan ide bagus untuk mendapatkan bantuan tambahan saat menggunakan bahasa Inggris (atau bahasa asing lainnya) dalam bisnis atau organisasi Anda.

Kata-kata dengan Ejaan yang Sama Bisa Memiliki Pengucapan yang Berbeda

Untuk pelafalan bahasa Inggris, konteks dan bagian ucapan sangat penting. Kalimat seperti, “It’s time to present her the present” memiliki kata yang sama (“present”) dua kali, tetapi diucapkan berbeda setiap kali (pree-ZENT dan PREZ-ent). Baik dalam pidato maupun saat membaca, penutur asing mungkin mengalami kesulitan mengingat pelafalan mana yang akan digunakan pada waktu tertentu.

Sangat membantu untuk mengingat bahwa dalam banyak kasus, kata-kata dengan ejaan yang sama memiliki bentuk kata kerja dan bentuk kata benda (“produksi dan hasilkan”, “present and present”, “rekam dan rekam”), dengan bentuk kata benda memiliki tekanan pada suku kata pertama (“PRO-duce,” “PREZ-ent,” dan “RE-cord”) dan bentuk kata kerja memiliki penekanan pada suku kata kedua (“pro-DUCE,” “pre-ZENT,” dan “ catatan”).

Tata Bahasa “Aturan” Seringkali Tidak Berlaku

Penutur bahasa Inggris tumbuh dengan mendengar ungkapan “Saya sebelum E, kecuali setelah C.” Tapi bagaimana dengan kata-kata seperti “sains”, “mereka”, atau “asing”, yang semuanya melanggar aturan ini?

Atau aturan sial bahwa kata kerja bahasa Inggris dalam bentuk lampau diakhiri dengan akhiran “-ed” —kecuali Anda “makan” daripada “makan” dan “tidur” daripada “tidur”?

Ejaan dan tata bahasa Inggris memiliki begitu banyak pengecualian pada aturan sehingga penutur non-pribumi kesulitan untuk mengingat semuanya. Menghafal kata kerja tidak beraturan dan ejaan tidak beraturan adalah solusi terbaik, yang hanya datang dengan latihan dan paparan bahasa yang berulang.

Tingkat Formalitas Tidak Jelas

Bahasa seperti Spanyol, Korea, dan Jepang memiliki konjugasi kata kerja yang berbeda berdasarkan tingkat formalitasnya. Dalam bahasa Spanyol, bentuk “tu” digunakan untuk memanggil teman dan keluarga, sedangkan bentuk “usted” digunakan untuk memanggil orang yang lebih tua atau atasan. Bahasa Inggris tidak memiliki padanan langsung, dan karena itu dapat dianggap “terlalu informal” oleh beberapa penutur asing. Tingkat formalitas dalam bahasa Inggris, seperti formal, semiformal, dan informal, lebih didasarkan pada kosa kata daripada konjugasi tegang atau kata kerja tertentu, yang dapat menjadi penyesuaian rumit bagi penutur asing saat menggunakan bahasa Inggris di tempat kerja atau lainnya. konteks profesional.

Bahasa Inggris Menggunakan banyak Idiom

Tidak semua hal dalam bahasa Inggris dimaksudkan untuk dipahami secara harfiah.

Bahasa Inggris penuh dengan idiom, metafora, dan bahasa kiasan lainnya yang dapat membingungkan pembicara baru. Seorang penutur bahasa Inggris mungkin mengatakan bahwa taksi di New York City adalah selusin sepeser pun, tetapi itu tidak berarti harganya sepuluh sen untuk dua belas taksi; itu hanya berarti mereka berlimpah dan karenanya tidak terlalu berharga.

Seperti kata kerja tidak beraturan, idiom adalah tentang menghafal dan berlatih.

Bahasa Inggris Menggunakan Dialek yang Berbeda. Bahasa Inggris Amerika Standar berbeda dari Bahasa Inggris British, yang juga berbeda dari Bahasa Inggris Australia. Bahkan di dalam negara dan wilayah, dialek bisa berbeda. Seseorang dari Amerika Serikat bagian selatan mungkin menggunakan kata “y’all” (kependekan dari “you all”) untuk merujuk pada bentuk jamak orang kedua, sementara sebagian besar wilayah AS lainnya hanya akan menggunakan kata “you”.

Kosa kata juga bisa berbeda — “toilet” Amerika menjadi “toilet” dalam bahasa Inggris, sedangkan “sampah” menjadi “sampah”. Penutur asing biasanya terlatih dalam salah satu dialek “standar”, tetapi bergantung pada konteksnya, mungkin perlu beradaptasi dengan dialek baru agar sesuai dengan audiens yang sesuai.

Menemukan Kata yang Tepat

Selalu ada nilai dalam mempelajari bahasa baru, terutama yang akan digunakan oleh industri atau organisasi Anda saat berinteraksi dengan pelanggan, pasien, mitra bisnis, atau organisasi lain.

Sambil tetap mencapai tujuan pembelajaran Anda, pertimbangkan untuk menggunakan mitra solusi bahasa untuk terjemahan bisnis apa pun atau interpretasi dalam bahasa Inggris untuk memastikan makna Anda dikomunikasikan sejelas mungkin.

#englishlanguage

#english

#language

#difficultlanguage

Apa Sebenarnya Ujaran Kebencian Itu?

Dalam bahasa umum, “ujaran kebencian” mengacu pada wacana ofensif yang menargetkan kelompok atau individu berdasarkan karakteristik yang melekat (seperti ras, agama, atau jenis kelamin) dan yang dapat mengancam perdamaian sosial.

Untuk memberikan kerangka terpadu bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengatasi masalah ini secara global, Strategi dan Rencana Aksi PBB untuk Ujaran Kebencian mendefinisikan ujaran kebencian sebagai…“segala jenis komunikasi dalam ucapan, tulisan, atau perilaku, yang menyerang atau menggunakan bahasa yang menghina atau diskriminatif. dengan mengacu pada seseorang atau kelompok atas dasar siapa mereka, dengan kata lain, berdasarkan agama, etnis, kebangsaan, ras, warna kulit, keturunan, jenis kelamin atau faktor identitas lainnya.”

Namun, sampai saat ini tidak ada definisi universal tentang ujaran kebencian di bawah hukum hak asasi manusia internasional. Konsep tersebut masih dalam pembahasan, terutama terkait dengan kebebasan berpendapat dan berekspresi, non-diskriminasi dan kesetaraan.

Ujaran kebencian dapat disampaikan melalui segala bentuk ekspresi, termasuk gambar, kartun, meme, benda, gestur, dan simbol serta dapat disebarluaskan secara offline maupun online.

Ujaran kebencian adalah “diskriminatif” (bias, fanatik atau tidak toleran) atau “merendahkan” (berprasangka, menghina atau merendahkan) individu atau kelompok.

Ujaran kebencian memunculkan “faktor identitas” nyata atau persepsi dari individu atau kelompok, termasuk: “agama, etnis, kebangsaan, ras, warna kulit, keturunan, jenis kelamin,” tetapi juga karakteristik seperti bahasa, asal ekonomi atau sosial, kecacatan, status kesehatan, atau orientasi seksual, di antara banyak lainnya.

Pertumbuhan konten kebencian online telah digabungkan dengan munculnya disinformasi yang mudah dibagikan yang dimungkinkan oleh alat digital. Hal ini menimbulkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi masyarakat kita saat pemerintah berjuang untuk menegakkan hukum nasional dalam skala dan kecepatan dunia maya.

Tidak seperti di media tradisional, ujaran kebencian online dapat diproduksi dan disebarluaskan dengan mudah, dengan biaya rendah, dan tanpa nama. Ini memiliki potensi untuk menjangkau khalayak global dan beragam secara real time. Permanen relatif dari konten online yang penuh kebencian juga bermasalah, karena dapat muncul kembali dan (kembali) mendapatkan popularitas dari waktu ke waktu.

Memahami dan memantau ujaran kebencian di berbagai komunitas dan platform online adalah kunci untuk membentuk respons baru. Namun upaya tersebut sering terhambat oleh besarnya fenomena tersebut, keterbatasan teknologi sistem pemantauan otomatis, dan kurangnya transparansi perusahaan online.

Sementara itu, meningkatnya penggunaan media sosial untuk menyebarkan narasi yang penuh kebencian dan memecah belah telah dibantu oleh algoritme korporasi online. Hal ini telah mengintensifkan stigma yang dihadapi komunitas rentan dan mengungkap kerapuhan demokrasi kita di seluruh dunia. Ini telah meningkatkan pengawasan terhadap pemain Internet dan memicu pertanyaan tentang peran dan tanggung jawab mereka dalam menimbulkan kerusakan dunia nyata. Akibatnya, beberapa Negara mulai meminta pertanggungjawaban perusahaan Internet untuk memoderasi dan menghapus konten yang dianggap melanggar hukum, menimbulkan kekhawatiran tentang pembatasan kebebasan berbicara dan penyensoran.

#hatespeech

#UNO

#pejorative

#discriminatory