Hidangan Lebaran

Setiap menjelang lebaran hampir semua orang disibukkan mempersiapkan untuk hari Lebaran, hari kemenangan, hari yang ditunggu-tunggu setelah sebulan menahan diri dengan berpuasa selama 30 hari.

Apa saja persiapan yang biasa dilakukan menjelang lebaran?

Yang jelas selain baju lebaran, ibu-ibu selalu menyiapkan hidangan apa yang nanti akan disantap sepulang dari sholat Ied. Sehingga nggak heran orang belum salam-sal;aman memohon maaf, hidangannya disikat duluan. Mungkin karena nggak sabar menunggu dan sudah menahan selama 30 hari.

Beberapa masyarakat di tanah air banyak menyediakan ketupat untuk hidangan utama di saat lebaran. Yaitu di hari pertama Iedul Fitri. Namun mungkin beda yang terjadi dengan masyarakat di Jawa Timur khususnya di kota Malang, di kota kelahiran saya.

Ketupat.. ketupat..ketupat.. hanya ada di hari ke 5 lebaran. Mungkin banyak yang bertanya kenapa ketupat muncul di hari ke 5 lebaran. Hal ini karena di banyak tempat, ketupat merupakan hidangan wajib di saat lebaran. Apalagi selalu dibarengi dengan opor ayam, sambal goreng kentang hati dan rendang.

Ketupat yang muncul di hari setelah Iedul Fitri berfilosofi bahwa pada hari tersebut adalah hari dimana mereka yang berpuasa Syawal merayakan hari Raya yang sesungguhnya yaitu di hari ke 5. Budaya ini sehingga mengakar di kalangan masyarakat kota Malang dan sebagian kota Blitar..

Kadang kita tidak menemukan daun janur di pasar pada sehari menjelang lebaran. Sehingga digunakanlah daun pisang untuk membuat lontong beras.

Setiap daerah memang memiliki kebiasaan yang unik untuk menyediakan hidangan lebaran. Teman yang berada di Lampung ternyata menyediakan pempek khas Lampung saat lebaran. Kemudian teman-teman di Makassar sudah pasti menyediakan Coto Makassar untuk hidangan lebarannya. Dan pasti disediakan dengan lontong khas mereka yaitu buras. Bagi masyarakat Ambon, kota kelahiran orang tua, hidangan yang cukup penting dan jarang ada di hari -hari biasa yaitu Sup Sayuran dan Gado-gado.

Apa yang membuat hidangan ini sangat istimewa? Nah ternyata karena kesulitan untuk mendapatkan bahan bakunya yang membuat hidangan ini menjadi hidangan wajib saat lebaran.

Di Malang pun saat ini banyak kuliner lebaran sudah mulai bergeser. Bakso adalah makanan khas kota Malang yang cukup digemari. Sehingga bakso seringkali menjadi pilihan untuk disediakan saat lebaran.

Salam

#lebaran


Mudik

Mudik

Mudik menjadi sebuah budaya yang cukup kental dan dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tidaklah afdol kalau tidak mudik. Mudik merupakan wujud dari silaturahim dan kasih sayang kepada keluarga, orang tua dan sanak saudara..

Hal ini sudah berlaku lama pada budaya masyarakat Indonesia. Persiapan untuk mudik pasti dibuat sedemikian rupa, matang dan mantap. Hal ini karena mudik dilakukan berbatas tempat yang kadang sangat jauh. Sehingga apabila persiapan kurang matang maka kurang sempurna kegiatan mudik nanti

Kata mudik berasal dari kata udik yang berarti desa. Namun kata udik dalam hal ini seringkali berkonotasi kurang pantas. Seperti contoh begini :

“Dasar orang udik lu” (dasar orang desa kamu)

Maka kata udik sering disebut berkonotasi kurang baik karena ungkapan ini.

Namun tidak pernah diungkapkan seperti ini

“Saya berasal dari udik” (saya berasal dari desa)

Karena apabila akan mengungkapkan hal seperti ini maka istilah yang dipergunakan adalah tetap menggunakan kata desa.

Kadang kata membawa makna yang cukup luas. Mudik memang bagi orang kebanyakan adalah pulang ke desa. Namun Desa saat ini sudah tidak lagi berkonotasi sebuah tempat yang jauh dari istilah teknologi . Desa saat ini sudah menjadi lokasi yang lengkap dan modern meski masih diwarnai dengan suasana alam yang indah dan menawan.

#mudik