Mungkin anda salah satu penikmat drakor atau drama Korea yang cukup dikenal di masyarakat milenial belakangan ini. Kalau disebut drakor sebenarnya adalah drama dari Korea Selatan. Sangat mustahil kalau drama itu berasal dari Korea Utarua.
Salah satu contoh drama Korea yang pernah saya lihat adalah Crush Landing on You. Industri drama dan movie di Korea Selatan memang cukup besar hingga membuat penontonnya benar-benar percaya bahwa film itu benar-benar dibuat di Korea Utara atau setidaknya di perbatasan Korea Utara dan Selatan atau yang disebut dengan Demiliterized Zone.
Padahal boro-boro drakor tersebut dibuat di Korea Utara. Sedang masuk ke Negaranya saja sulit. Hingga pernah terjadi seorang mahasiswa yang meninggal di Korea Utara karena dibunuh. Alasannya pun kurang bisa diterima.
Kita perlu tau pintu-pintu mana yang bisa dimasuki menuju ke negara Korea Utara. Salah satunya adalah menggunakan jalur darat masuk ke Korea Utara lewat Cina. Dan mahasiswa ini melalui travel agent bisa dengan sukses masuk kesana. Namun kemudian sebuah peristiwa terjadi, mahasiswa ini dipulangkan ke Amerika dalam keadaan koma dan lalu berujung meninggal. Alasannyapun sampai sekarang belum bisa diketahui dengan pasti.
Nah balik ke drama Korea tadi, bercerita tentang seorang gadis yang kesasar masuk menyebrang ke negara Korea Utara. Awalnya gadis ini main paralayang kemudian angin membawanya menuju ke perbatasa Korea Utara hingga akhirnya terjatuh di dekat Zona Demiliterisasi. Gadis ini memang akhirnya diselamatkan oleh para tentara Korea Utara. Dan endingnya sudah bisa ditebak.
Dari situ bisa disimpulkan bahwa betapa sederhananya bahasa, budaya dan kegiatan masyarakat Korea Utara. Jauh berbeda dengan saudaranya yaitu Korea Selatan. Mungkin bisa dibilang lebih konservatif (baca: ndeso). Suasana di Korea Utara sepertinya agak mencekam. Banyak aturan-aturan yang tidak masuk akal. Seperti tidak adanya internet, jarang nya listrik dan kabel telpon. Tidak banyak pengguna HP android.
Kok miris ya..
Semenanjung yang terbelah menjadi dua ini ternyata memang menjadi berbeda secara signifikan. Satu dikuasai Uni Sovyet yang komunis dan satu dikuasai Amerika yang kapitalis. Uni Sovyet mungkin gak jauh beda dengan Korea Utara, agak sedikit konservatif gitu. Tapi bagaimanapun sudah meluncurkan apolo Soyus, lebih cepat dari negara-begara lain.
Cerita menjadi semakin rumit setelah gadis Korea Selatan ini kepincut tentara dari Korea Utara. Nah ada adegan yang begitu dramatik yaitu saat perpisahan mereka di perbatasa Korea Utara Selatan tepatnya di jalan Tol dimana disana adalah Zona Demiliterisasi. Di sebelah utara garis dijaga oleh tentara-tentara Korea Utara yang dikenal sadis, dan di sebelah Selatan gari dijaga oleh tentara Korea Selatan. Gadis ini berteriak memanggil kekasihnya yang berada di Utara garis. Dan endingnya bisa ditebak.