Batasannya cukup kabur, tetapi pada dasarnya, linguistik adalah tentang bagaimana menggambarkan bahasa, dialek, dan gaya bicara secara akurat dan terperinci: berbagai jenis suara ucapan, bagaimana kalimat disatukan, jenis makna pengantar yang dimiliki kata-kata, bagaimana pembicara membuat kata-kata baru, perbedaan antara bahasa formal dan informal, perubahan dalam ucapan cepat dan kasual, hubungan mereka satu sama lain, dan bagaimana mereka berubah selama waktu sejarah dan bahkan pra-sejarah. Linguistik juga memberi kita konsep dan kosakata yang kita butuhkan untuk menggambarkan masalah bahasa secara akurat. Ini juga memungkinkan kita membuat katalog perbedaan dan persamaan antara bahasa atau dialek dengan cara yang tidak membuat (atau menyembunyikan tipis-tipis) penilaian nilai.
Psikolinguistik, sebaliknya, mencoba menemukan bagaimana kita berhasil benar-benar melakukan semua hal yang masuk ke dalam berbicara dan memahami, membaca dan menulis. Bagaimana gelombang suara yang mengenai telinga anda menjadi, dalam waktu kurang dari setengah detik, pemahaman anda tentang apa yang dimaksud orang lain? Bagaimana, dalam mengucapkan kalimat dua detik yang sederhana, anda berhasil menemukan selusin kata yang anda butuhkan untuk mengungkapkan makna anda dari puluhan ribu kata yang tersimpan dalam pikiran anda, menempatkannya dalam urutan yang benar sehingga masuk akal, dan membuat semuanya diucapkan cukup jelas untuk dipahami oleh pendengarmu. Meskipun untuk melakukan ini lidah dan bibir anda harus melakukan balet rumit yang melibatkan ratusan gerakan individu? Psikolinguistik menggunakan eksperimen dan pengamatan laboratorium yang intens untuk masuk ke dalam pertunjukan bahasa yang sangat cepat dan sangat terampil ini dan untuk mempelajari akumulasi pengalaman yang telah membangun keterampilan bawah sadar selama hidup kita. Ini juga mengintegrasikan temuan neurolinguistik saat ini tentang bagaimana bahasa diingat dan digunakan oleh otak kita.
#psycholinguistics
#psikolinguistiks
#linguistics
#linguistik