Tegur Nurani

Tegurlah dengan menyapa secara tulus iklhas yang muncul dari dalamnya, dalam hati..

Agar terasakan, bahwa itu benar-benar bergetar sebagai wujud nurani..

Dialah sebenarnya ayat yang jelas menyata dan membaca..

Ayat berjumpa ayat akan “wajilat qulubuhum” dan rasa bertambah nikmat sebagai getaran iman yang menyata..

Maka tegur sapa adalah perwujudan tumbuhnya persaudaraan yang di dalam hati, dia iman yang tiada tidur karena bersambung shalat dengan menegakkan sifatnya yakni shidiq, amanah, tabligh dan fathonah..

Karena hanya iman yang tiada tidur alias bersifat mukmin yang bisa dipersaudarakan, sedangkan manusia fisik yang terdiri dari berbagai suku, bangsa dan agama tidaklah bisa dipersaurakan..

Manusia fisik hanya bisa diperkenalkan untuk diperoleh kemanfaatan satu dengan yang lainnya sebagai wujud kesadaran, bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendirian..

 الإنسان مدني بالطبع

Di dalam menjalani tugas kehidupan sebagai wujud ibadah dan pengabdian kepada Tuhan, manusia memerlukan kehadiran manusia yang lainnya..

Satu pakaian saja yang dipergunakan manusia, coba hitung berapa orang yang musti terlibat di dalam penggunaan pakaian tersebut, mulai dari petani kapas yang menanam kapas tersebut sebagai bahan pokok kain tekstil sampai ia siap dipasarkan dan kemudian dijahit oleh penjahit sampai siap kita pergunakan..

Pun juga makanan yang dimakan manusia, bisa dibayangkan berapa banyaknya manusia yang lain ketika makanan tersebut siap untuk disantap sebagai sajian..

يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

 Al-Hujurat : 13.

Ada China, ada Arab, Ada Jawa dan seterusnya agar saling mengenal satu sama lainnya..

Manusia fisik yang berjenis kelamin, ada laki dan ada perempuan serta bersuku dan berbangsa, agar saling mengenal untuk saling menyangga kebutuhan dan hajat hidup secara berdampingan rukun damai dalam naungan ridho Tuhan..

Sedangkan yang dipersaudarakan adalah mukmin yang di dalam dada setiap insan..

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Al-Hujurat : 10.

Dialah mukmin yang tiada berjenis kelamin, berada di dalam dada setiap insan yang bisa dipersaudarakan..

Fisik diperkenalkan agar saling mengenal..

Ruhuni dipersaudarakan agar timbul kedamaian diri dan diri orang lain, sehingga diperoleh kerukunan..

Itulah getaran rasa ayat yang suci…

Itulah hasil tajalliyut tajaliyyat yang dinanti..

Maka bertutur katamu selalu kami amati..

Mengamati apapun, hendanya ingatlah diri sendiri..

Itulah bercermin kaca pantulan gambaran diri sendiri..

Nyatalah dia yang nyata jelas, nyata dan nyatanya jelas itulah tajalli..

Sehingga pertimbangannya adalah nilai budi, bukan harta benda dunia yang dihargai, yang sebenarnya tiada berarti..

Barulah diperoleh magom tempat tertinggi sehingga terangkatlah penyakit hati..

وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ ۖ 

وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَٰذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ ۖ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ ۖ 

وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

 Al-A’raf : 43.

Maka itulah memperbaiki akhlak-budi, adalah misi suci utama Nabi..

Bukan tugas selain Nabi..

Maka jangan merampas tugas itu, tanpa seizinnya Nabi..

Untuk membina akhlak budi, Rasulullah saw  dibangkitkan lagi..

Dari rasulullah saw kita diberi..

Rasulullah saw maha kasih dan sayang dari-Nya..

Kita dikasih dan disayang semoga bisa terima kasihkan dan semoga kembali, maka terima kasih kembali..

Kasih sayangmu wahai Rasulnya Allah, agung terpuji..

Engkau gembira dalam ketawa..

Bukan suka dan ria, tapi suka cita..

Suka cita dalam satu rasa..

Bahagia nan gembira tak terkata..

Engkau jaya di dalam surga..

Surga jaya karena engkau ada..

Engkau tiada di dalam surga..

Di ‘arasy tertinggi bersinggasana…

Engkau jelas di dalam nyata..

Engkau nyata menjelas yang ada..

Engkau ada yang pertama..

Telah menjelma jadi manusia..

Engkau bersih di dalam suci..

Engkau suci di baitul ‘atiq rumah abadi..

Engkau abadi menunggu yang kembali..

Yang bersih-suci dapat menemui..

Kitab Qur’an yang tertuliskan di atas kertas sebagai rujukan..

Kitab dan Qur’an harus sebagai pegangan…

Allah telah memberikan kekayaan..

Untuk kayanya Allah yang dititipkan..

Dengan Kitab kita dapat mendengarkan..

Yang berkata-kata sebagai harta simpanan..

Kenal kenangkan hening ucapan..

Dalam keheningan dia mengucapkan..

Suara hati yang hendak diperkenalkan..

Dia pelita di dalam kegelapan..

Rencana engkau dalam perjalanan..

Penunjuk jalan, karena sudah sampai tujuan..

Berjalan ke depan itulah qiblatkan yang tidak ke kiri dan ke kanan..

Bertemu engkau, sampailah perjalanan..

Kami mohon tolong ingatkan..

Mengingat engkau dalam shalat yang didirikan..

Ingatkan kami yang lupa dan melalaikan..

Engkaulah saksi yang dapat meringankan..

Alangkah sejuk sepoi angin Baitur Rahman..

Menyambut iman-iman yang berdatangan..

Angin bertiup melambaikan tangan..

Alangkah rindunya diri yang terlempar meninggalkan..

Bertiup sayup lagi merata..

Semua dikasih tanpa membeda..

Satu umat usul asalnya..

Kini bercerai berai bersifat manusia..

Neraka berhembus ke pojok alam..

Di pusat alam aman nan tentram..

Maqom Ibrahim batas pekarangan alam..

Bertemu tuan rumah kusampaikan salam..

Bergelora melalui waktu dari masa ke masa..

Gelora rasa berkata-kata tiada dapat ditahan..

Masa berlalu wujud menjelma..

Pendidik manusia telah dinyata..

Sampai di sini bisikan qolbu…

Bukanlah bisikan hawa dan nafsu…

Qolbu berbisik rasa menyeru..

Sampai di sana kita bertemu..

Ijinkan kami menghaturkan diri..

Mohon diri hendaknya kembali..

Ijin diberi tunaikan janji..

Janji ditepati, Tuhan tajalli..

Disambung pula di lain waktu..

Waktu bersambung salam menentu..

Sambung menyambung di tempat yang satu..

Tersambung rasa dalam shalat berwaktu..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *