Bahasa Arab itu bahasa yang mulia, lembut dapat menentramkan serta menenangkan jiwa dan hati. Umat Islam saat mendengar lantunan ayat suci Al-Quran akan tentram dan nyaman. Dalam Al Qur’an sudah dijelaskan bahwasanya bahasa Arab adalah bahasa yang fasih, jelas, luas dan banyak mengandung makna yang menentramkan jiwa.
Begitu pula dengan bahasa Jawa. Bahasa satu ini saya anggap juga memberikan ketentraman pada pengguna dan pendengarnmya. Sebagai contoh ada seorang wanita dengan logat Bahasa Sunda mengobrol dengan saya melalui telepon. Saat itu wanita tersebut adalah manajer sebuah bank di Bandung yang hendak memberi persetujuan kredit nasabah yaitu adik saya. Sayapun menyetujui untuk dipasang sebagai saksi di permohonan kredit adik sejumlah 1 M tersebut.
Kemudian tersambunglah dialog antara saya sebagai pengguna Bahasa Jawa yang meskipun sudah sedikit bergeser karena saya adalah orang Jawa Timur dengan orang Sunda. Wanita tersebut mengggunakan bahasa Indonesia dialek Sunda dengan cukup berhati-hati karena akan menandatangani kredit bernilai besar.
Dengan hati-hati wanita tersebut bertanya ini ibu Ika (dengan nada Sundanese yang kental)? Dan saya jawab apa coba.. Jawaban saya juga berhati-hati dan cukup pelan, bersahaja dan menghargai dengan satu kata yaitu inggih (Jawa : iya). Selanjutnya bahasa itu pula yang kupergunakan dalam merespon pertanyaan wanita Sunda tersebut.
Kata panggil pun kusesuaikan dengan kondisi yaitu seorang wanita muda di Jawa akan sangat menghargai bila dipanggil dengan panggilan mbak. Dan itu pula yang selalu kukatakan dari awal hingga akhir saat bercakap dengan wanita tersebut. Yaitu “inggih mbak”.
Bahasa Jawa juga selalu diucapkan dengan suara tidak tinggi sebenarnya, halus namun masih terdengar jelas. Kadang diucapkan dengan nada agak tinggi bila ingin menegaskan atau sedikit emosi. Dan itu pula yang kupakai saat berbicara dengan manajer Bank berdarah Sunda ini.
Dan woila! Berhasil..
Kredit yang diajukan oleh adik senilai 1 M itu lolos.
Mudah-mudahan karena bahasa Jawa yang menentramkan didengar seperti Bahasa Arab.