Mengapa Tulisan Arab Dimulai Dari Kanan?

Ya, semua karena aktivitas ukiran. Apa hubungan antara ukiran dan arah huruf Arab? Karena huruf Arab merupakan keturunan dari huruf Nabataean yang sering ditulis dengan cara mengukir di atas batu.

Nah, pematung umumnya memiliki postur di mana pahat dipegang oleh tangan kiri, dan palu, untuk memukul pahat, dipegang oleh tangan kanan. Karena postur ini, tangan kiri yang digunakan untuk mengukir tulisan hanya memiliki arah kiri sebagai arah bebas. Jika ukiran bergerak dari kiri ke kanan, tangan pematung akan saling bersilangan dan posturnya tidak ergonomis.

Ada alasan mengapa postur memahat umumnya menggunakan tangan kanan untuk memegang palu dan tangan kiri untuk memegang pahat, yaitu karena tangan dominan bagi kebanyakan orang adalah tangan kanan. Dalam memahat, tangan kanan digunakan untuk memegang palu karena proses memukul lebih aktif dan membutuhkan lebih banyak energi daripada hanya memegang pahat. Kecuali orang itu kidal, itu cerita yang berbeda.

Padahal, tulisan-tulisan keturunan hieroglif Mesir Kuno generasi pertama umumnya memiliki arah penulisan dari kanan ke kiri, tentunya karena hal yang sama. Misalnya, huruf Siria, huruf Aram, huruf Fenisia, dan huruf Proto-Kanaan. Hieroglif Mesir kuno sendiri dapat ditulis dari kiri ke kanan atau kanan ke kiri karena ditulis di atas papirus dan batu, tetapi karena batu ukiran lebih mampu menyimpan tulisan lebih tahan lama daripada menulis di atas kertas, keturunan huruf berubah arah ke kanan ke kiri untuk mempermudah ukiran.

Bahkan beberapa huruf yang ditulis dari kiri ke kanan yang kita kenal sekarang, seperti huruf Yunani asli, ditulis dari kanan ke kiri.

Bahkan huruf Latin yang kita gunakan sehari-hari memiliki nenek moyang berupa huruf Etruscan yang ditulis dari kanan ke kiri.

Nah, ketika teknik pembuatan kertas dan tinta mulai berkembang pesat, berbagai tulisan mulai bergeser menjadi ditulis dari kiri ke kanan. Hanya karena postur menulis menggunakan pena membuat telapak tangan kanan kita ke kanan ujung pena, sehingga jika kita menulis dari kanan ke kiri maka telapak tangan kita akan menyentuh tulisan kita.

Namun, ada juga banyak huruf yang belum diubah arah penulisan. Salah satunya adalah huruf Arab. Huruf Arab (bersama dengan huruf Semit lainnya) masih mempertahankan arah penulisan kanan-ke-kiri meskipun menulis di atas kertas lebih populer daripada mengukir di atas batu. Alasan pasti mengapa saya tidak tahu pasti, tetapi kemungkinan karena masalah mempertahankan tradisi. Apapun itu, sistem penulisan huruf Arab dari kanan ke kiri adalah peninggalan masa lalu ketika huruf Arab masih biasa ditulis di atas batu.

Saya harap ini membantu.

#arabic

#writing

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *