Negara Mana Yang Memiliki Sejarah Paling Menyedihkan?

Haiti

Menurut saya, Haiti adalah nagara paling menyedihkan, terutama sejarahnya. Kalau Polandia, Rusia, Kamboja, semuanya memang memiliki momen gemilang masing-masing. Hussar yang orang Polandia telah menyelamatkan Wina, seorang ilmuwan dan penulis Rusia, Anghkor Kamboja. Semua orang mengenal mereka. Namun Haiti tidak pernah menjadi negara yang kuat atau kaya.

Semua penduduk aslinya meninggal karena penyakit ketika Spanyol datang, atau diperbudak dan dibunuh melalui kerja paksa. Kemudian pulau itu kembali dihuni oleh penjajah dan budak kulit hitam. Tentu saja, kehidupan seorang budak sangat mengerikan, sekitar sepertiga dari mereka meninggal segera setelah mereka tiba. Ketika warga kulit hitam Haiti memberontak, konfliknya brutal, sengit, dan penuh dengan pembantaian. Prancis (saat itu merupakan koloni Prancis) kehilangan puluhan ribu orang yang berusaha mendapatkannya kembali dan menyerah, tetapi sebelumnya mereka berhasil menangkap pemimpin revolusi, Toussaint L’Ouverture, yang kemudian meninggal di penjara. . Tanpa dia, pemerintahan Haiti yang baru merdeka tidak akan stabil. Terjadi perkelahian, perang saudara, diktator gila, dan kekacauan umum hampir sepanjang waktu. Intervensi Amerika pada tahun 1930an tidak banyak membantu.

Dan pada tahun 1950-an, François Duvalier mengambil alih. Dia gila, mempraktikkan voodoo, mempunyai polisi rahasia yang mengatasnamakan roh hantu setempat, meneror dan membunuh ribuan orang. Kemudian putranya mengambil alih dan dia hampir sama buruknya dengan ayahnya. Kebingungan politik terus berlanjut sepanjang tahun 90an dan 2000an.

Pada tahun 2010, gempa bumi terkuat dalam 200 tahun terakhir melanda negara ini. Epidemi kolera terjadi dengan cepat. Masyarakat Haiti masih menghadapi dampak bencana alam ini. Dan Haiti masih menjadi negara termiskin di belahan bumi Barat. Mereka tidak bisa istirahat.

#haiti

#fracoisduvalier