Dunia dipenuhi dengan ribuan bahasa. Namun kapan manusia pertama kali merancang sistem terstruktur untuk berkomunikasi, yang berbeda untuk wilayah tertentu?
Para ilmuwan mengetahui lebih dari 7.100 bahasa yang digunakan saat ini. Hampir 40 persen dari mereka dianggap terancam punah, artinya jumlah penuturnya semakin berkurang dan berisiko punah. Beberapa bahasa digunakan oleh kurang dari 1.000 orang, sementara lebih dari separuh populasi dunia menggunakan salah satu dari hanya 23 bahasa.
Bahasa Tertua di Dunia
Sansekerta (berusia 5000 tahun)
Tamil (berusia 5000 tahun)
Mesir (berusia 5000 tahun)
Ibrani (berusia 3000 tahun)
Yunani (berusia 2900 tahun)
Basque (berusia 2200 tahun)
Lituania (berusia 5000 tahun)
Farsi (berusia 2500 tahun)
Sejauh yang diketahui dunia, bahasa Sansekerta merupakan bahasa lisan pertama karena sudah ada sejak 5000 SM. Informasi baru menunjukkan bahwa meskipun bahasa Sansekerta adalah salah satu bahasa lisan tertua, bahasa Tamil sudah ada sejak dahulu kala. Bahasa Tamil sudah ada sejak tahun 350 SM—karya seperti ‘Tholkappiyam’, sebuah puisi kuno, menjadi buktinya.
Sejarawan dan ahli bahasa umumnya sepakat bahwa Sumeria, Akkadia, dan Mesir adalah bahasa tertua dengan catatan tertulis yang jelas.
Bahasa Tamil adalah bahasa yang lebih tua dari bahasa Sansekerta. Catatan bahasa Tamil berasal dari abad ketiga SM dan catatan bahasa Sansekerta berasal dari abad kedua SM. Bahasa Tamil masih digunakan sehari-hari hingga saat ini, namun bahasa Sansekerta sudah tidak ada lagi sekitar tahun 600 SM dan digunakan terutama untuk tujuan keagamaan dan sastra saat ini.
Pada awalnya, bahasa Sansekerta berdiri sebagai ibu dari semua bahasa dan mendorong semua bahasa serta menjadi alasan pertumbuhan dan kemakmuran mereka. Ada yang mungkin memperhatikan bahwa sebagian besar karya dalam bahasa Sansekerta telah diterjemahkan ke dalam bahasa India lainnya.
Penafsiran tradisional Yahudi seperti Midrash mengatakan bahwa Adam berbicara dalam bahasa Ibrani karena nama yang dia berikan kepada Hawa – Isha dan Chava – hanya masuk akal dalam bahasa Ibrani. Sebaliknya, Kabbalisme mengasumsikan “Taurat yang kekal” yang tidak identik dengan Taurat yang ditulis dalam bahasa Ibrani.
Sebagian besar pakar agama dan sejarawan setuju dengan Paus Fransiskus bahwa Yesus dalam sejarah pada dasarnya berbicara dalam dialek Galilea dalam bahasa Aramaic.
Bahasa yang berhubungan dengan bahasa Inggris dan mudah dipelajari mencakup sebagian besar bahasa Jermanik (Belanda, Norwegia, Denmark, Swedia, dan Jerman) dan bahasa Roman (Spanyol, Portugis, Italia, Prancis, dan Rumania). Selain itu, mengetahui bahasa yang berkaitan dengan bahasa target dapat memudahkan pembelajarannya
#oldestlanguage
#language
#tamil
#egyptlanguage