
Bentrok Timnas Maroko versus Perancis menarik banyak perhatian. Walaupun sebetulnya dari segi kekuatan para punggawa Maroko kalah jauh dari Perancis yang dihuni oleh para pemain-pemain top liga-liga Eropa. Namun demikian pertemuan keduanya tetap dianggap menarik karena beberapa hal.
Pertama Maroko pernah dijajah Perancis selama 44 tahun sejak ditandatanganinya traktat tahun 1912. Kedua persahabatan antara Mbappe dan Hakimi, dua pemain ini bermain di tim yang sama yaitu PSG. Kini keduanya akan membela negara masing-masing. Mbappe adalah penyerang sayap Perancis dan Hakimi adalah bek kanan Maroko. Mbappe tak sungkan mengungkapkan bahwa Hakimi adalah bek terbaik dunia. Bahkan keduanya bertukas jersey dan memakai jersey satu sama lain. Wah kira-kira bagaimana pertemuan keduanya. Ketiga, ini sejarah besar bagi sepak bola Maroko, hingga melaju ke Semi Final Piala Dunia.
Maroko tak pernah diperhitungkan akan melangkah sejauh ini. Tetapi mereka berhasil membuat sesuatu yang luar biasa. Mungkinkah lawan Perancis Maroko mengulang kesuksesan sebelumnya? Banyak yang menilai the atlas lion akan diantar oleh les blues nanti.
Ke empat, isu-isu agama di kalangan para fansnya. Tak jarang ada yang menilai Maroko sebagai negara muslim ditolong oleh tentara Tuhan. Dan itu membuat mereka menjadi menang. Ada semacam perseteruan agama. Walaupun sebetulnya olahraga adalah hiburan dan tontonan yang tak ada hubungannya dengan agama.
Ke lima, ini khusus untuk orang-orang atau para fans Indonesia. Pada tahun 2013 lalu, Maroko pernah dikalahkan timnas Indonesia dengan skor tipis 1-0 di ajang Islamic Solidarity Games di Palembang. Tapi dalam kurun waktu 9 tahun, Maroko tampil di semi Final Piala Dunia. Luar biasa.
Mungkinkah Maroko bisa kalahkan Perancis? Dengan cara apa? Anda bisa simpulkan nanti.

#worldcupqatar
#worldcup2022
#mbappe
#hakimi
#ikafarihahhentihu