Mengapa Belajar Bahasa Inggris Itu Sulit?

Sebagai bahasa internasional bisnis, sains, dan akademisi, bahasa Inggris adalah bahasa yang paling banyak dipelajari di dunia. Ada 1,5 miliar pembelajar bahasa Inggris dan 527 juta penutur asli bahasa Inggris di seluruh dunia, yang berarti bahwa sekitar seperempat dari populasi global memiliki setidaknya beberapa keakraban dengan bahasa Inggris.

Meskipun penting dalam urusan global dan perdagangan, bahasa Inggris adalah bahasa yang sangat sulit untuk dipelajari. Bahasa ini menampilkan aturan tata bahasa yang sering dilanggar, alfabet yang dapat membingungkan orang yang terbiasa dengan sistem berbasis karakter, dan penyimpangan ejaan dan pelafalan yang bahkan membingungkan penutur asli.

Berikut adalah beberapa inkonsistensi linguistik yang membuat bahasa Inggris sulit dipelajari oleh penutur asing dan mengapa masih merupakan ide bagus untuk mendapatkan bantuan tambahan saat menggunakan bahasa Inggris (atau bahasa asing lainnya) dalam bisnis atau organisasi Anda.

Kata-kata dengan Ejaan yang Sama Bisa Memiliki Pengucapan yang Berbeda

Untuk pelafalan bahasa Inggris, konteks dan bagian ucapan sangat penting. Kalimat seperti, “It’s time to present her the present” memiliki kata yang sama (“present”) dua kali, tetapi diucapkan berbeda setiap kali (pree-ZENT dan PREZ-ent). Baik dalam pidato maupun saat membaca, penutur asing mungkin mengalami kesulitan mengingat pelafalan mana yang akan digunakan pada waktu tertentu.

Sangat membantu untuk mengingat bahwa dalam banyak kasus, kata-kata dengan ejaan yang sama memiliki bentuk kata kerja dan bentuk kata benda (“produksi dan hasilkan”, “present and present”, “rekam dan rekam”), dengan bentuk kata benda memiliki tekanan pada suku kata pertama (“PRO-duce,” “PREZ-ent,” dan “RE-cord”) dan bentuk kata kerja memiliki penekanan pada suku kata kedua (“pro-DUCE,” “pre-ZENT,” dan “ catatan”).

Tata Bahasa “Aturan” Seringkali Tidak Berlaku

Penutur bahasa Inggris tumbuh dengan mendengar ungkapan “Saya sebelum E, kecuali setelah C.” Tapi bagaimana dengan kata-kata seperti “sains”, “mereka”, atau “asing”, yang semuanya melanggar aturan ini?

Atau aturan sial bahwa kata kerja bahasa Inggris dalam bentuk lampau diakhiri dengan akhiran “-ed” —kecuali Anda “makan” daripada “makan” dan “tidur” daripada “tidur”?

Ejaan dan tata bahasa Inggris memiliki begitu banyak pengecualian pada aturan sehingga penutur non-pribumi kesulitan untuk mengingat semuanya. Menghafal kata kerja tidak beraturan dan ejaan tidak beraturan adalah solusi terbaik, yang hanya datang dengan latihan dan paparan bahasa yang berulang.

Tingkat Formalitas Tidak Jelas

Bahasa seperti Spanyol, Korea, dan Jepang memiliki konjugasi kata kerja yang berbeda berdasarkan tingkat formalitasnya. Dalam bahasa Spanyol, bentuk “tu” digunakan untuk memanggil teman dan keluarga, sedangkan bentuk “usted” digunakan untuk memanggil orang yang lebih tua atau atasan. Bahasa Inggris tidak memiliki padanan langsung, dan karena itu dapat dianggap “terlalu informal” oleh beberapa penutur asing. Tingkat formalitas dalam bahasa Inggris, seperti formal, semiformal, dan informal, lebih didasarkan pada kosa kata daripada konjugasi tegang atau kata kerja tertentu, yang dapat menjadi penyesuaian rumit bagi penutur asing saat menggunakan bahasa Inggris di tempat kerja atau lainnya. konteks profesional.

Bahasa Inggris Menggunakan banyak Idiom

Tidak semua hal dalam bahasa Inggris dimaksudkan untuk dipahami secara harfiah.

Bahasa Inggris penuh dengan idiom, metafora, dan bahasa kiasan lainnya yang dapat membingungkan pembicara baru. Seorang penutur bahasa Inggris mungkin mengatakan bahwa taksi di New York City adalah selusin sepeser pun, tetapi itu tidak berarti harganya sepuluh sen untuk dua belas taksi; itu hanya berarti mereka berlimpah dan karenanya tidak terlalu berharga.

Seperti kata kerja tidak beraturan, idiom adalah tentang menghafal dan berlatih.

Bahasa Inggris Menggunakan Dialek yang Berbeda. Bahasa Inggris Amerika Standar berbeda dari Bahasa Inggris British, yang juga berbeda dari Bahasa Inggris Australia. Bahkan di dalam negara dan wilayah, dialek bisa berbeda. Seseorang dari Amerika Serikat bagian selatan mungkin menggunakan kata “y’all” (kependekan dari “you all”) untuk merujuk pada bentuk jamak orang kedua, sementara sebagian besar wilayah AS lainnya hanya akan menggunakan kata “you”.

Kosa kata juga bisa berbeda — “toilet” Amerika menjadi “toilet” dalam bahasa Inggris, sedangkan “sampah” menjadi “sampah”. Penutur asing biasanya terlatih dalam salah satu dialek “standar”, tetapi bergantung pada konteksnya, mungkin perlu beradaptasi dengan dialek baru agar sesuai dengan audiens yang sesuai.

Menemukan Kata yang Tepat

Selalu ada nilai dalam mempelajari bahasa baru, terutama yang akan digunakan oleh industri atau organisasi Anda saat berinteraksi dengan pelanggan, pasien, mitra bisnis, atau organisasi lain.

Sambil tetap mencapai tujuan pembelajaran Anda, pertimbangkan untuk menggunakan mitra solusi bahasa untuk terjemahan bisnis apa pun atau interpretasi dalam bahasa Inggris untuk memastikan makna Anda dikomunikasikan sejelas mungkin.

#englishlanguage

#english

#language

#difficultlanguage

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *