Sebuah kendaraan bertype sedan dengan cat warna kuning menyala melintas di jalan dan mondar-mandir saat itu. Ini bukan rekayasa adegan lalu lintas ya. Sedan berwarna kuning ini dikendarai oleh seorang veteran perang bernama Gatsby. Gatsby duduk di dalam sedan miliknya dengan jok mobil berwarna hijau dan sangat terlihat kontras melalu kaca jendela sedan tersebut.
Adegan ini ada di dalam novel yang sangat terkenal berjudul The Great Gatsby. Belakangan novel berprestasi nobel ini difilmkan dengan judul yang sama The Great Gatsby yang diperankan oleh Leonardo de Caprio. Kiranya memang sebagai penonton saya tidak bisa berharap lebih saat menonton novel yang difilmkan. Pembaca novel The Great Gatsby mungkin merasakan sedikit kekecewaan saat harapan tidak menjadi kenyataan. Banyak adegan di dalam novel tersebut yang tidak ditampilkan lengkap dan sempurna.
Maklumlah netizen budiman memang bisa lebih anarkis bila melihat filma tidak sesuai dengan yang tertulis di dalam novel.
Sama persis dengan novel berjudul Ayat-ayat Cinta. Ribuan pembaca saya yakin berharap penuh dengan film yang setting lokasi filmnya berada di India. Dan tidak di Mesir. Sehingga feel tidak dirasakan saat melihat adegan-adegan Ayat-ayat cinta di dalam filmnya. Netizen mungkin tidak tau bahwa ternyata untuk mendapatkan ijin shooting film Ayat-ayat cinta di Mesir cukup sulit hingga produser memutuskan untuk shooting film Ayat-ayat Cinta di India.
Ngomongin orang-orang India, dalam beberapa hari terakhir muncul kejadian unik di dunia nyata, dunianya netizen budiman. Yaitu seorang warga negara India yang datang ke Indonesia untuk melamar gadis pujaannya yaitu seorang dara Wajo, Sulawesi Selatan. Nyatanya setiba Bandara Sultan Hasanuddin Sulsel, seketika itu pula no hp pria yang bernama Asib Ali ini diblokir oleh kekasihnya yang bernama Nisa. Ali bingung dong, secara dia tidak bisa berbahasa Indonesia. Dan sepertinya memang si perempuan ini sekedar ingin memanfaatkan Ali dengan sedikit tipuan-tipuan kecil. Walhasil Ali sering mengirimkan uang ke rekening Nisa yang naasnya tidak diakui oleh Nisa dan keluargnya. Selama ini dia berkomunikasi dengan Nisa hanya menggunakan aplikasi google translate.
Bedanya dengan Gatsby, dia pulang kampung dan segera menemui kekasihnya. Namun sang kekasih sudah menikah duluan hingga menimbulkan kekecewaan yang cukup dalam. Itulah mengapa Gatsby segera membeli mobil sedan berwarna kuning, berjok hijau agar bisa mondar mandir di depan rumah Daisy (pacar si Gatsby). Tapi apalah daya, Daisy kekasih Gatsby ini sudah menikah. Dan Gatsby hanya bisa caper-caper di depan rumah Daisy.
Nah si Ali cowok India ini justru kehadirannya ditolak mentah-mentah oleh orang tua Nisa. Orang Wajo yang notabene adalah orang Bugis asli, orang Bugis yang menjunjung tinggi adat istiadat beralasan bahwa kedatangan Asib Ali ke rumah Nisa di Wajo adalah suatu kesalahan. Bagi orang Bugis menikah itu melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah. Dimulai dengan melamar yang sangat prosedural dan bersyarat lumayan hingga duduk di pelaminan sebagai pengantin adat Bugis. Biaya perhelatan pengantin adat Bugis ini lumayan besar meski bisa dinego. Hal itu yang menjadi persoalan mengapa orang tua Nisa tidak menerima Ali walaupun hanya sekedar bertamu lebih dahulu.
#thegreatgatsby
#gatsby
#asibali
#nobelnovel
#nobel
#bugis
#bugiswajo
#uangpanaik